Maros, ddisulsel.or.id – Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) yang didirikan di Mangkoso oleh Al-Mukarram Anregurutta Abdurrahman Ambon Dalle pada tahun 1938, menjadi tonggak penyebaran pendidikan ilmu keagamaan bernuansa pesantren mulai disebar di bumi Sulawesi Selatan.
DDI saat ini yang sudah memiliki hampir 1000 cabang yang tersebar di Sulawesi Selatan, salah satu diantaranya adalah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Maros yang berdiri sejak 50 tahun yang lalu.
Hari ini, Ahad (09/10/2022), adalah hari lahir Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) di mana STAI DDI Maros mengadakan kegiatan Harlah dengan mengusung tema “Mengenang Sejarah dan Menerapkan Semangat Pengabdian Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle Terhadap Agama dan Bangsa” Yang dilaksanakan di aula sekretariat DDI Maros.
Ketua Umum PW DDI SulSel yang diwakili oleh Bendahara Umum Andi Taufik Eka Putra, dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara ini menceritakan sekelumit tentang sejarah perjuangan Anregurutta Ambo Dalle dan sewaktu membangun pesantren di Mangkoso. “Apa yang dibangun oleh Anregurutta Ambo Dalle itu adalah benteng tauhid,” ucap Bendum yang juga salah satu pendiri Ponpes DDI Abrad yang mengutip perkataan AG. Prof. KH. Ali Yafie.
Andi Taufik pun menjelaskan bahwa DDI secara keorganisasian berdiri pada 5-7 Februari 1947 di Watansoppeng atas kesepakatan dan musyawarah dalam mendirikan organisasi DDI yang diprakarsai oleh Syekh Abdurrahman Firdaus (Ulama yang berhijrah dari Mesir ke Parepare).
“Semoga kedepannya akan terus melahirkan dan menciptakan kader-kader IMDI yang baik dan melanjutkan generasi selanjutnya” tutur pendiri Pondok Pesantren DDI ABRAD ini, dimana nama ABRAD merupakan akronim dari Abdurrahman Ambo Dalle.
Di tempat yang sama, Ketua 1 STAI DDI Maros pun dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai generasi muda haruslah meneruskan perjuangan dan dakwah agama Islam, yang berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah. “Jika hilang satu generasi, hilanglah generasi selanjutnya, ” ujarnya. Ia pun menambahkan pentingnya dalam merawat dan mengembangkan generasi selanjutnya.
Acara tersebut diawali dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bendahara Umum PW DDI Sulsel bersama Ketua 1 STAI DDI Maros. Tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Ketua Sema STAI DDI Maros, ketua Ikatan Mahasiswa DDI Sulsel, dan seluruh civitas akademika STAI DDI Maros. (NAP)