Makassar, sulsel.ddi.or.id – Runititas mingguan Pengurus Wilayah Darud Da’wah wal Irsyad (PW DDI) Sulawesi Selatan, Ngopi Subuh, terasa spesial kali ini dengan mengundang beberapa tokoh DDI untuk saling bersilaturahmi dan berkoordinasi untuk pengembangan DDI di Sulawesi Selatan.
DDI Sulsel mengundang Sekretaris Ikatan Alumni DDI (IADI) H Arham Basid, Ketua Persatuan Majelis Taklim (Permata) DDI Sulawesi Selatan Hj Rosnadi, Beberapa Pengurus DDI Kota Makassar Taslim Mattemmeng, Abdul Rahman Zain dan Hasan Pinang. Jumat 24 Januari 2025.
Sekum DDI Sulsel Prof Muammar Bakry membuka pertemuan dengan mengungkapkan bahwa Ngopi Subuh ini terasa spesial karena dapat berkoordinasi dengan beberapa pimpinan lembaga yang ada di DDI untuk membahas akselerasi DDI yang di Sulawesi Selatan.
Ketua Umum DDI Prof Andi Aderus dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Agenda DDI Sulsel tahun ini adalah mendata dan membentuk cabang-cabang DDI di setiap Kabupaten Kota. “Salah satu langkah kongrit untuk membuat cabang selain adanya madrasah atau pesantren di kecamatan tersebut adalah dengan adanya Majelis Taklim atau IADI yang ada di kecamatan tersebut,” ulasnya.
Kehadiran Ketua Permata DDI Sulsel dan Sekjen IADI sangat berarti untuk membentuk cabang-cabang sehingga kita dapat berkolaborasi bersama.
Lanjutnya, Kota Makassar akan menjadi awal pelaksanaan pendataan dan pembentukan cabang sehingga PD DDI Makassar kami juga undangan untuk Ngopi kali ini.
Andi Aderus juga berharap pertemuan ini bisa melahirkan beberapa program bersama untuk DDI Sulawesi Selatan kedepannya.
Ngopi Subuh DDI Sulsel juga dihadiri oleh Waketum DDI Sulsel AGH Ibnu Hajar, Bendum DDI Sulsel Ir H Andi Taufiq Eka Putra dan beberapa pengurus lainnya.