Makassar, sulsel.ddi.or.id – Pahlawan nasional adalah gelar penganugerahan yang diberikan kepada seseorang atas jasa-jasanya terhadap bangsa. Hal inilah yang menjadi dasar utama bagi pengurus Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) untuk menggelar seminar nasional penganugerahan gelar pahlawan AGH Abdurrahman Ambo Dalle.
Seminar nasional tersebut dilakukan oleh tim kerja gelar pahlawan dan salah satu persyaratan yang telah di tetapkan oleh Kementerian Sosial yakni dilakukannya seminar nasional.
Ketua tim kerja penganugerahan gelar pahlawan nasional Nurhasan, SHI dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Salah satu dari rangkaian semesta DDI ini adalah mengusung Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle menjadi pahlawan nasional. Namun, sebenarnya adalah melanjutkan dari apa yang sudah dilakukan oleh para guru-guru kami, dan kami sangat berharap semoga gelar pahlawan ini bisa terwujud tahun ini,” ungkap Cacang sapaan akrab Nurhasan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar DDI Dr H M Suaib Tahir mengatakan dalam sambutannya bahwa sebenarnya rencana pengusulan penganugerahan gelar pahlawan ini telah di mulai semenjak 2019 lalu.
Suaib Tahir melanjutkan ucapannya bahwa ini telah di rencanakan oleh beberapa teman di pengurus. “Oleh karena covid sehingga pekerjaan ini sempat terhenti, nanti pasca covid ini kemudian kami bersama teman-teman menghadap di Kemenkumham dan di arahkan agar hal ini di mulai dari daerah asal, sehingga dengan dasar itulah kami membentuk tim kerja gelar pahlawan nasional di wilayah Sulsel,” ungkap sekjen alumni DDI Kaballangan Pinrang ini.
Ia menegaskan ada beberapa hal yang menjadikan Anregurutta Ambo Dalle sangat berhak untuk di gelari pahlawan, di antaranya adalah, Anregurutta sangat peduli dengan lingkungan, peduli dengan sesama manusia sosial masyarakat tanpa membeda-bedakan, dan juga sangat peduli terhadap pemerintahan.
Seminar ini pun di hadiri dari berbagai kalangan, seperti tokoh-tokoh politik, tokoh sejarah baik dari Universitas Indonesia maupun dari Universitas Gajah Mada yang sekaligus sebagai pembicara, juga dari perwakilan gubernur yang memberikan sambutan sekaligus membuka seminar tersebut secara resmi, juga dari beberapa kalangan ormas dan instansi serta ratusan alumni DDI dari berbagai daerah.
Kontributor: Nur Abdal Patta