Makassar, sulsel.ddi.or.id – Pengurus Wilayah Darud Da’wah wal Irsyad (PW DDI) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Konsolidasi DDI seSulawesi Selatan di Hotel Erin Makassar, Sabtu (22/07/2023). Selain menghadirkan PW dan PD Se Sulawesi Selatan, turut hadir juga Wakil Ketua Umum PB DDI AG. H. Helmy Ali Yafie dan juga Pengurus Lawazis Dr. Najib Tabhan
Ketua Umum PW DDI Dr. Andi Aderus membuka Rapat Konsolidasi yang didampingi oleh beberapa pimpinan Pengurus Harian PW DDI diantaranya Wakil Ketua Umum PW DDI G. H. Ibnu Hajar dan Nurhasan, dan Sekretaris Umum PW DDI Prof. H. Muammar Bakry
AG. Helmy Ali Yafie mewakili PB DDI dalam sambutannya menganpresiasi rapat konsolidasi PW DDI Sulawesi Selatan yang dilaksanakan selama dua hari.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan ini membuktikan bahwa PW DDI Sulsel yang paling dinamis dan aktif dari PW yang lain,” ungkapnya saat memulai sambutannya. Semoga dengan aktifnya PW DDI Sulsel, PW yang lain dapat juga lebih aktif.
Terbentuknya PW DDI Sulsel karena PB DDI akan memusatkan diri di Jakarta sehingga PW DDI Sulawesi Selatan akan menjadi pusat kegiatan DDI di Sulawesi Selatan
Lebih lanjut diungkapkan, DDI ini sangat berbeda dengan NU maupun Muhammadiyah. Di saat beberapa ormas berbasis massa, DDI tampil dengan basis yang berbeda, Madrasah. “DDI itu memiliki sekolah sebagai basisnya. Pengurus Daerah sebaiknya lebih memprioritaskan adanya lembaga pendidikan di daerahnya sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah naungan DDI.
“Gurutta Ambo Dalle dalam perjuangan Pendidikannya di Sulsel mengutus para santrinya ke daerah sebagai pengajar atau untuk membuat madrasah,” ungkap Mantan Sekretaris PB DDI di seluruh peserta Rapat Konsolidasi Sulsel.
AG. Helmy Ali Yafie berharap Rapat Konsolidasi ini dapat berjalan dengn sukses dan juga menghasilkan beberapa keputusan yang akan bisa dilaksanakan untuk pengembangan DDI ke depan