DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Mangkoso, sulsel.ddi.or.id – Setelah pelantikan Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali usai, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla menyambangi Pondok Pesantren Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Mangkoso Kabupaten Barru.
Silaturahmi tersebut di dampingi langsung oleh pimpinan pondok pesantren DDI Mangkoso Barru AG Prof Dr HM Faried Wadjedy, Lc MA yang juga turut menghadiri prosesi pelantikan rektor baru di kampus UIM Al-Gazali Makassar. Turut mendampingi lawatan tersebut bersama Bupati Barru Ir Suardi Saleh, MSi dengan seluruh keluarga.
Kedatangan JK di ponpes tersebut di sambut meriah oleh para santri baik putra maupun putri dengan salawat badar serta pertunjukan musik tradisional karya para santri.
Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini sekolah-sekolah agama telah banyak di minati oleh masyarakat luas khususnya di Sulawesi Selatan.
“Oleh karenanya pesantren tidak boleh kalah bersaing dalam memberikan mutu pendidikan kepada para santri, agar kelak mereka memperoleh bekal ilmu yang baik serta mampu bersaing kualitas di tengah-tengah masyarakat,” ujar mantan Menko Ekonomi era Soeharto ini.
JK pun mengatakan bahwa kedatangannya kali ini adalah untuk memenuhi janjinya kepada AG Faried Wadjedy sewaktu dirinya berjumpa beberapa bulan sebelumnya di masjid Almarkaz Maros, sehingga bertepatan dengan pelantikan rektor UIM yang di bawah naungan Yayasan Islam Al-Gazali Makassar.
Sementara itu, Anregurutta Prof Dr KH M Faried Wadjedy, Lc MA saat terlebih dahulu memberikan sambutannya telah mengungkapkan pertemuannya dengan JK beberapa waktu yang lalu, dan meminta kepada mantan Wapres ini agar kembali bersilaturahmi di ponpes DDI Mangkoso sembari melihat-lihat kondisi pesantren dan para santrinya.
“Alhamdulillah janji beberapa waktu yang lalu saat bertemu dengannya saat ini telah tertunaikan, dan alhamdulillah saat ini keadaan pesantren kita dan para santrinya sudah sangat mengalami kemajuan dan rencananya akan kami bangun gedung GOR serba guna di kampus III Bulu Lampang,” tandas Anregurutta dalam sambutannya.
AG pun menjelaskan bahwa dalam tausyiahnya bahwa pak JK ini adalah salah satu orang yang sangat beruntung, oleh karena disamping sebagai orang kaya dan dermawan, maka insya Allah di akhirat pun ia akan menjadi orang yang kaya dengan kepeduliannya terhadap agama dan memanfaatkan kekayaannya untuk kemaslahatan umat.
Anregurutta pun berharap kepada pak JK agar meluangkan waktunya untuk menghadiri pembukaan ataupun penutupan pada milad DDI yang ke 85 tahun yang akan dipusatkan di ponpes DDI Mangkoso itu sendiri.
Silaturahmi ini pun di hadiri oleh seluruh pengasuh dan pembina ponpes DDI Mangkoso, yang di pusatkan di auditorium kampus I ponpes DDI Mangkoso, pada Rabu 2 Agustus 2023. Juga dihadiri oleh mantan Pangkodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI (Purn) H Andi Muhammad Bausawa Mappanyukki, mantan Rektor Unhas, bersama segenap tokoh masyarakat.
Di sesi akhir acara, Waketum DDI Sulsel Nurhasan memanfaatkan momentum tersebut dan menyampaikan bahwa di bulan Desember nanti pada puncak milad DDI yang ke 85, akan dilaksanakan silaturahmi nasional di Lapangan Karebosi yang dibungkus dengan nama Semesta DDI, sembari memberikan oleh-oleh merchandise berupa kartu E-Toll kepada Wapres Jusuf Kalla yang berlogokan Semesta DDI dan foto Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle yang tampak pada bagian depan kartu E-Toll tersebut.
Sesaat sebelum meninggalkan Mangkoso dan bertolak ke Maros, Jusuf Kalla menyempatkan diri bersama rombongan untuk berziarah ke makam AGH Ambo Dalle, pendiri utama dan pemimpin utama DDI yang telah berdiri sejak 1938 M, dan juga pimpinan kedua ponpes DDI Mangkoso AGH Amberi Said di pelataran depan masjid Jami Mangkoso.
Kontributor: Nur Abdal Patta
