DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Parepare, ddisulsel.or.id – Pada sambutannya mengatakan sudah saatnya mari kita macetkan Kota Makassar. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua umum DDI SulSel, Dr Andi Aderus Banua saat melakukan konsolidasi dan memberikan arahan-arahan kepada para pengurus daerah DDI Parepare.
Pada agenda Roadshow kali ini yang menyasar bagian utara Sulawesi dan kali ini mengunjungi PD DDI Parepare yang dipusatkan di aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dan dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris bersama seluruh pengurus daerah DDI Parepare, Sabtu 04 Februari 2023.
Ketum DDI Sulsel Andi Aderus dalam sambutannya mengungkapkan bawa ini adalah daerah ke-7 dalam agenda konsolidasi pengurus wilayah, di mana sebelumnya menyasar wilayah Selatan Sulawesi yang pada umumnya tidak memiliki kepengurusan ataupun kadaluarsa namun banyak warga DDI nya.
“Salah satu tujuan dari roadshow ini adalah ingin mendata seluruh Madrasah dan pondok pesantren yang ada di Sulawesi Selatan untuk dimasukkan di dalam website DDI Sulsel sebagai database kami, sebagaimana kita ketahui bahwa DDI ini adalah salah satu organisasi tertua yang ada di Sulawesi Selatan” ungkap Andi Aderus alumni DDI Pattojo Soppeng ini.
Ia pun melanjutkan, pada puncak program pengurus wilayah ini adalah akan mengadakan silaturahmi nasional agar tidak lagi dipandang sebelah mata oleh orang khususnya di kalangan pejabat dan pemerintahan yang selama ini menganggap bahwa DDI itu hanyalah Mangkoso saja.
“Program puncak dari konsolidasi ini adalah melakukan silaturahmi nasional di Lapangan Karebosi yang akan menghadirkan 100.000 warga addariyah pada akhir tahun ini, Jadi mari kita macetkan Kota Makassar dan apalagi hal ini belum pernah dilakukan oleh ormas-ormas yang lain” kata Ketum dengan semangat yang tinggi.
Selain itu Andi Aderus juga menyampaikan agar membangun pondasi ekonomi DDI sehingga memanfaatkan seluruh potensi yang ada baik itu lahan-lahan yang kosong milik DDI maupun memaksimalkan lembaga-lembaga wakaf yang sudah ada.
Sementara itu Sekretaris umum DDI Sulsel Ust Prof Muammar Bakry menyampaikan agar sekiranya DDI ini jangan sampai mati di tangan para warga addariyah, sebab hal tersebut sudah menjadi tugas dan tanggung jawab selaku warga DDI.
“DDI itu harus besar secara nasional namun berbasis lokal sama seperti halnya dengan organisasi Islam Al Khairat yang berbasis lokal dan berpusat di Kota Palu namun sudah menasional. Nah, seperti itulah yang kita inginkan agar sekiranya DDI ini menjadi besar secara nasional namun basisnya berpusat di Sulawesi Selatan” tandas Imam besar masjid Almarkaz ini.
PW DDI Sulsel pun telah memiliki website yang bertujuan untuk mendata profil seluruh Madrasah dan pondok pesantren yang ada di kota Parepare untuk dimasukkan ke dalam database. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan seluruh masyarakat yang ingin mengakses apa dan seperti apa dan bagaimana itu DDI. Dan marilah kita sebagai warga addariyah menjadi Mujahid Mujahid digital di DDI, tambah Sekum.
Turut hadir mendampingi Ketua dan Sekretaris umum DDI Sulsel Nurhasan selaku Waketum yang juga sekaligus sebagai kepala konsultan Perkeretaapian Sulawesi Selatan. Hadir pula menyaksikan beberapa pengurus wilayah DDI Sulsel diantaranya Wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara bersama Kepala Sekretariat, konsolidasi ini juga dihadiri oleh para pengurus daerah kota Parepare bersama pengurus Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Kontributor: Nur Abdal Patta
