Musda DDI Makassar, G. Kasim: Semangat Kekeluargaan Harus Dijaga

Makassar, sulsel.ddi.or.id – Sebanyak 34 Lembaga Pendidikan yang merupakan Cabang dan Ranting DDI kota Makassar berkumpul di Aula Balai Diklat Keagamaan Makassar guna melaksanakan Musyawarah Daerah Darud Da’wah wal Irsyad (Musda DDI) Kota Makassar yang ke-8, Ahad 19 Januari 2025.

Ketua Umum Pimpinan Daerah Darud Da’wah wal Irsyad demisioner Muhammad Kasim mengungkapkan permohonan maaf karena baru bulan ini dapat melaksanakan Musda. “Bulan lalu kami merencanakannya tetapi banyaknya kegiatan politik jadi kami memunda Musda sampai bulan ini,” ungkapnya mengawali sambutannya pada pembukaan Musda DDI Makassar.

Muhammad Kasim yang telah lama menjadi pengurus PD DDI Makassar mengungkapkan agar Musda kali ini diisi dengan semangat kekeluargaan kebersamaan.  “Kebersamaan ini harus dijaga karena simbol gurutta terbesar di dunia adalah semangat kekeluargaan yang luar. Karenanya hal-hal yang berbau gesekan itu mohon dihindari dalam setiap permusyawaratan yang kita gelar karena itu menjadi karakter ciri khas organisasi yang dibangun dari sebuah semangat yang luar biasa,” pesannya kepada Panitia Steering dan peserta Musda.

Yang kedua bahwa Makassar ini tidak sedikit permasalahan dan kesulitan yang kita hadapi dalam hal pengembangan DDI ini. “Kondisinya sangat baik sangat dinamis dan sangat multi sistem sehingga semua ada di kota Makassar dan kesulitannya atau satu sisi adalah bagaimana kemudian dikomodir sejumlah elemen, sumber daya yang kita miliki dalam rangka penguatan organisasi,” tambahnya.

Banyak hal belum dapat dimaksimalkan dalam DDI Makassar dan berharap pimpinan DDI Makassar selanjutnya dapat menjalankan dan mengembangkannya.

Musda DDI Makassar kali ini dibuka oleh AG Prof Dr H A Syamsul Bahri A Galigo dan dihadiri oleh beberapa tokoh DDI seperti Majelis Syuyukh AG Drs. H Amrullah Husain, Ketua Lawazis AG H M. Yahya, Lc M.Pd, Sekretaris Umum DDI Sulawesi Selatan AG Prof Dr H Muammar Bakry dan beberapa pengurus lainnya.

About rizkayadi sjukri