Pangkep, ddisulsel.or.id – Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Madrasah Diniyah (PORSADIN) Nasional yang digelar oleh Kementerian Agama RI beberapa waktu yang lalu, di mana santri DDI Baru-baru Tanga meraih juara 3 tingkat nasional.
Kegiatan Porsadin ini dilaksanakan di Kabupaten Bandung Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Ahmad Jaisy Arrazi santri DDI Baru-baru Tanga Kabupaten Pangkep adalah salah satu peserta dalam lomba pidato bahasa Indonesia mewakili Sulawesi Selatan dan meraih juara 3 nasional tingkat MDTA.
Bertepatan dengan Hari Amal Bakti Kementerian Agama (HAB), maka oleh Kemenag Pangkep bersama Wakil Bupati Pangkep menyerahkan hadiah tersebut kepada Ahmad Jaisy Arrazi selaku pemenang Lomba tingkat nasional ini di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep.
Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, SH dalam sambutannya saat menyerahkan hadiah kepada peraih juara lomba nasional ini mengungkapkan kesyukurannya dan rasa terima kasihnya atas prestasi yang telah diraih dan berharap prestasi tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi.
Syahban Sammana pun menuturkan “Anak kita ini adalah aset daerah, sambil menyebut nama Ahmad Jaisy Arrazi. Apalagi DDI Baru-baru Tanga terkenal dengan lumbung ulama dan pencetak mubaligh” ungkapnya dalam sambutan.
Ia pun melanjutkan ucapannya dan mengatakan Alhamdulillah karena Pemerintah Daerah melalui Baznas telah memberikan bantuan senilai Rp 5 juta pada saat berangkat dan sebagai uang saku bagi para peserta lomba.
Pada saat penyerahan piala dan sertifikat ini, Kepala Kantor Kementerian Agama H Muhammad Nur Khalik S Sos MA juga memberikan bantuan berupa beasiswa sebesar Rp 1 juta Kepada kepada pemenang lomba.
“Ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada pemenang lomba karena MDA adalah merupakan bagian dari Kementerian Agama, dan semoga kepada peserta yang belum meraih juara agar termotivasi dan lebih giat belajar lagi” ungkap Kakan Kemenag Pangkep ini.
Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Kabupaten Pangkep ini dihadiri pula oleh semua jajaran Kementerian Agama, kepala KUA, serta seluruh Pimpinan Pondok Pesantren dan Kepala Madrasah di bawah naungan Kemenag Pangkep.
Kontributor: Nur Abdal Patta