Solo. ddisulsel.or.id – Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren (POSPENAS) merupakan ajang untuk memupuk dan meningkatkan rasa persatuan, persahabatan, dan persaudaraan antarsantri, meningkatkan minat olahraga dan seni bagi santri.
Selain itu, Panitia Pospenas juga menyiapkan Pospenas Expo, venue pameran dimana setiap provinsi dapat mempromosikan produk khas daerahnya baik itu yang diproduksi oleh pondok pesantren dan UMKM.
Dalam kesempatan tersebut, Pondok Pesantren DDI Mangkoso tak hanya mengirimkan wakilnya untuk ajang olaraga dan seni tetapi juga mengirimkan produk andalannya untuk dapat dinikmati selama perhelatan Pospenas
Sarabba Atta’awun merupakan salah satu produk yang terpajang di vaneu milik Sulawesi Selatan berdampingan dengan Kopi khas Toraja, Karasa, Abon Ikan, Markisa yang merupakan makanan dan minuman khas Sulawesi Selatan
Ahmad Rasyid, Pembina Pondok Pesantren DDI Mangkoso, mengungkapkan bahwa Sarabba Attawun merupakan produk asli binaan DDI Mangkoso. “Kita tahu kalau sarabba itu khas Sulsel, tetapi Sarabba Atta’wun ini berbeda dengan sarabba biasa karena bahannya dari ekstrak Jahe Merah,” ungkapnya saat mencicipi sarabba atta’wun di venue Sulsel.
Nama Atta’awun sendiri diambil dari nama Koperasi DDI Mangkoso yang telah didirikan pada tahun 1988. Saat ini mengelola berbagai unit usaha, diantaranya Atta’awun Mart, Produksi roti, sarabba, sabun, air minum dalam kemasan, dan pakaian santri.
Pospenas Expo berlokasi di sisi Stadion Manahan Solo yang berlangsung selama Pospenas berjalan, tanggal 23 – 26 November 2022