Penutupan Milad DDI Mangkoso, DDI Sulsel: Banggalah dengan Almamater DDI

Mangkoso, sulsel.ddi.or.id – Pada penutupan puncak milad Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) yang ke 86 di DDI Mangkoso, Ketua Umum DDI Sulawesi Selatan Dr H Andi Aderus, Lc MA, mengatakan agar para warga addariyah bangga membawa almamaternya di mana saja dan kapan saja.

Acara puncak milad DDI yang dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar AG Prof Dr H Syamsul Bahri Andi Galigo, Lc MA, warga addariyah dari semua tingkatan memadati ruang tribun kampus tiga Bulu Lampang Mangkoso, pada Sabtu 11 Januari 2025. Hadir pula seluruh forkopimda Kabupaten Barru.

Kegiatan ini pula dirangkai dengan pengumuman para juara lomba, baik tingkat daerah, provinsi, bahkan tingkat nasional yang dibacakan oleh panitia lomba, Ahmad Rasyid, yang akrab disapa Gurutta Olleng. DDI Mangkoso mendapat peringkat juara umum dari semua cabang olahraga yang dilombakan.

Dalam sambutannya, Andi Aderus mengungkapkan bahwa sebagai warga DDI seharusnya bangga membawa kemana-mana almamater tersebut. “Kita harus bangga sebagai alumni DDI. Sebab orang-orang DDI saat ini sudah banyak yang menjadi sukses dalam berkarir. Baik itu di bidang akademisi, politisi, militer, birokrasi dan lain-lain,” ungkap Ketum DDI Sulsel.

Wakil rektor dua kampus UIN Alauddin Makassar ini menambahkan bahwa alumni DDI, seperti Mangkoso ada yang sudah menjadi rektor universitas, ada yang sudah menjadi jenderal di TNI, sukses menjadi pengusaha dan sederet kesuksesan lainnya.

“Jadi jangan mentang-mentang sudah me jadi orang sukses, lantas kita sudah lupa terhadap almamater tempat kita menimba ilmu. Sebab, tanpa kita sadari bahwa dari situlah kita mendapat keberkahan sehingga kita menjadi orang yang sukses saat ini,” imbuhnya lagi.

Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) ini berpesan kepada para santri, “Jika para santri hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, cukup melaporkan pada saya dan akan diberikan keistimewaan yakni bisa bebas tes masuk kampus UIN, dan bahkan bisa mendapatkan beasiswa,” tukasnya sesaat sebelum mengakhiri sambutannya.

Kontributor: Nur Abdal Patta

About rizkayadi sjukri