Konsolidasi DDI Sulsel, Kembalikan Marwah DDI Gowa

Gowa, ddisulsel.or.id – Pengurus Wilayah DDI Sulawesi Selatan melakukan kegiatan road show konsolidasi di mana Gowa pun diharapkan dapat mengembalikan marwah DDI yang selama ini kurang aktif. Ini adalah untuk membangun kekuatan DDI Gowa terlebih lagi di kabupaten Gowa ini sangat banyak para alumni alumni DDI bahkan menjadi salah satu rumpun yang besar yang ada di wilayah Selatan Sulawesi.

Kultur DDI yang di tinggalkan oleh AGH Ambo Dalle adalah kultur yang sangat bagus, baik dari segi pendidikan maupun keagamaan serta memiliki tradisi keagamaan tersendiri.

“Kedatangan kami ke Gowa ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kepengurusan yang ada di DDI Kabupaten Gowa yang sudah sekian lama tidak aktif, di tambah lagi Ketua DDI nya yang terdahulu itu bukan alumni”, ujar Andi Aderus.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum I DDI Sulsel Ust Ibnu Hajar mengatakan bahwa pada prinsipnya kita ini semua adalah anak biologis didik dari AGH Ambo Dalle. Sehingga sudah seharusnya kita melanjutkan apa yang menjadi visi misi dan cita-cita dari AG, ditambah lagi bahwa di Gowa ini adalah salah satu rumpun besar alumni DDI utamanya yang berasal dari daerah dataran tinggi, ungkap Ketua NU Maros terpilih.

Satu hal yang patut menjadi contoh bahwa orang tua dari sahibul bait tempat kita mengadakan rapat ini adalah salah satu inisiator di sekitar wilayah Sungguminasa untuk mengajak para orang tua agar anak-anaknya bersekolah di pesantren Mangkoso, sambung Waketum.

Melansir dari Nurhasan saat memimpin rapat percepatan pengaktifan DDI se Sulsel menuturkan agar sekiranya para alumni yang ada terutama Ust Ahmad Husain selaku tokoh DDI agar segera membentuk tim formatur dan memilih siapa yang ditunjuk menjadi ketua sekretaris bendahara dan seterusnya dalam struktur kepengurusan di DDI Kabupaten Gowa, serta mengajak seluruh alumni dari DDI mana pun ia berasal, ucapnya Waketum yang juga Ketua Presidium Kahmi Maros.

“Di Gowa ini ada banyak para alumni yang tinggal dan menetap di Gowa termasuk salah satunya Dr Fatmawati Hilal, sehingga sangat diharapkan untuk dapat berperan aktif ditambah lagi ia sangat dekat dengan Bupati yang nantinya dapat memudahkan segala kepengurusan kepengurusan yang ada di DDI Gowa” ujar Nur Hasan yg akrab di sapa cacang ini.

Ia pun menambahkan agar setelah pembenahan dan perapihan pengurus DDI, maka selanjutnya diharapkan agar mendaftarkan diri pada pemerintah dalam hal ini Kesbangpol Gowa, Mengapa demikian oleh sebab jika kita sudah resmi dan terdaftar di pemerintah maka kesempatan untuk mendapatkan dana hibah itu sangat besar dan hibah ini bisa dimanfaatkan untuk segala keperluan dakwah dan pendidikan di DDI, lanjutnya.

Sebuah informasi yang sangat menarik yang disampaikan oleh Waketum Cacang adalah pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun 2024 dalam rangka milad yang ke-85 tahun semarak DDI akan diadakan silaturahmi nasional dengan tema “DDI untuk semesta” yang akan digelar di Lapangan Karebosi dengan menghadirkan 100.000 para alumni DDI yang ada di Provibsi Sulsel ini.

Konsolidasi ini pun ditanggapi oleh Salah satu tokoh agama dan juga tokoh DDI yang hadir Ust Ahmad Husain mengatakan bahwa dahulu sekitar 10 tahun yang lalu DDI itu diketuai oleh Bapak Ahmad Muhajir hingga saat ini, ia adalah mantan Kandep Kemenag Gowa yang notabene bukan alumni DDI, namun beberapa waktu yang lalu sempat bertemu dengannya dan ia mengatakan bahwa ingin melepas jabatan sebagai ketua dikarenakan sudah ingin beristirahat, kata Ust Ahmad Husain yang juga pengurus MUI Gowa. (Ahad, 23 Januari 2023)

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa alumni yang sekaligus sahibul bait yang sekeluarga adalah alumni, serta kesimpulan dari rapat konsolidasi tersebut untuk segera melakukan rapat formatur pemilihan ketua dan memperbaharui struktur pengurus untuk segera dilantik.

Kontributor: Nur Abdal Patta

About rizkayadi sjukri