Bantaeng, ddisulsel.or.id – Diharapkan agar segera mengaktifkan kembali kepengurusan DDI Bantaeng ini. Hal tersebut di ungkapkan dalam sambutan Ketua Umum DDI Sulsel Dr Andi Aderus Banua pada kegiatan Roadshow di wilayah selatan Sulawesi.
Ini adalah untuk membangun kekuatan DDI dan mengubur peristiwa masa lalu serta menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran.
Kultur DDI yang ditinggalkan oleh AGH Ambo Dalle adalah kultur yang sangat bagus, baik dari segi pendidikan maupun keagamaan serta memiliki tradisi keagamaan tersendiri.
“Kedatangan kami ke bantaeng ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kepengurusan yang ada di DDI Kabupaten Bantaeng yang sudah sekian lama tidak berkegiatan”, ujar Andi Aderus.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I DDI Sulsel Ust Ibnu Hajar mengatakan bahwa pada prinsipnya kita ini semua adalah anak biologis didik dari AGH Ambo Dalle.
Satu hal yg harus di tanamkan bahwa ada prinsip dalam DDI sehingga tidak mudah goyah pada hal-hal yang dapat mengubah haluannya ke kiri atau kanan, dan jika ada yang melencengkan dari hal itu maka perlu juga dipertanyakan ke DDI annya, sambung Waketum I.
Ini adalah satu upaya pengurus wilayah DDI Sulsel adalah untuk mengaktifkan kembali DDI yg ada di tiap daerah yang sedang demisioner saat ini, kata Ust Ibnu Hajar yang senada dengan Ketum.
Melansir dari Nurhasan saat memimpin rapat percepatan pengaktifan DDI se Sulsel menuturkan agar sekiranya nanti pengurus yang baru ini merubah tampilan wajahnya sebagaimana di wilayah yg saat ini melayani pengurus daerah, ucapnya Waketum yang juga Ketua Presidium Kahmi Maros.
“Mengapa kami senantiasa berkoordinasi dengan pihak pemerintah?, karena salah satu tujuannya adalah untuk memudahkan kepengurusan serta support dari pemerintah. Oleh karenanya perlunya membenahi dan merapikan kembali kepengurusan terkhusus DDI yg ada di Bantaeng ini. Dan juga kedatangan rombongan ini sekaligus ingin menyerap apa persoalan-persoalan yang ada di Bantaeng ini, sementara Ketuanya sendiri adalah Bupati Bantaeng Sultan Asikin”, ujar Nur Hasan yg akrab di sapa cacang ini.
Ia pun menambahkan agar setelah pembenahan dan perapihan pengurus DDI, maka selanjutnya diharapkan agar mendaftarkan diri pada pemerintah dalam hal ini Kesbangpol Bantaeng, lanjutnya.
Sebuah informasi yang sangat menarik yang disampaikan oleh waketum adalah pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun 2024 dalam rangka milad DDI yang ke-85 tahun akan diadakan silaturahmi nasional dengan tema “DDI untuk semesta”.
Konsolidasi ini pun berlangsung dengan sangat menarik, oleh sebab terjadi dialog interkatif antara pihak wilayah dan pihak daerah dan mendengarkan apa saja yang menjadi keluhan dan keresahan yang selama ini di rasakan, di mana DDI Mattoanging ini menjadi pusat pertemuan tersebut, Ahad, 23 Januari 2023 siang.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Yayasan dan para pengurus dan Kamad DDI Mattoanging serta beberapa perwakilan DDI yang ada di Bantaeng, di mana kesimpulan dari rapat konsolidasi tersebut untuk segera melakukan audiensi dengan bapak Bupati dan memperbaharui struktur pengurus untuk segera dilantik.
Kontributor: Nur Abdal Patta