Sidrap, ddisulsel.or.id – Pengurus Wilayah Darud Dakwah Wal Irsyad (PW-DDI) Sulawesi Selatan mengadakan konsolidasi bersama Pengurus Daerah Darud Dakwah Wal Irsyad (PD-DDI) Kabupaten Sidrap yang di pusatkan di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Sabtu, 04 Februari 2023 malam.
Konsolidasi ini adalah merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) sebagai program awal selama setahun sebelum memasuki tahun 2024 mendatang.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum DDI Wilayah Sulawesi Selatan Dr Andi Aderus Banua saat mengawali mukadimahnya bersama rombongan roadshow mengatakan dihadapan para pengurus daerah bahwa yang terpenting adalah koordinasi dan konsolidasi merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh para pengurus DDI.
“Yang terpenting adalah bagaimana membangun sinergi dan koordinasi pada masing-masing daerah menuju 2024 ke depan. Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan,” katanya.
Menurutnya, langkah tersebut sesuai dengan status DDI yang menginginkan agar organisasi ini menjadi organisasi terbesar di wilayah Indonesia bagian timur, terkhusus Sulsel.
“DDI adalah ormas nasional yang berbasis lokal dan berpusat di Sulawesi Selatan. Kekuatan organisasi berada pada kualitas dan kuantitasnya, dan kekuatan serta basis utama DDI ada di Sulsel ,” ujar Sekretaris Umum DDI Sulsel Prof Muammar Bakry.
Lanjutnya, ia juga mengatakan, bahwa yang menjadi tantangan pengurus daerah adalah bagaimana kita menata baik-baik di bagian administrasi.
“Yang menjadi tantangan pengurus daerah adalah bagaimana kita menata baik-baik di bagian administrasi, sehingga Salah satu tujuan dari konsolidasi ini adalah mendata seluruh Madrasah dan pondok pesantren yang ada di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan untuk dimasukkan ke dalam database” lanjutnya saat memberikan arahan kepada pengurus daerah DDI Sidrap.
Disamping itu, Wakil Ketua Umum DDI Wilayah Sulsel Nurhasan, SHI mengatakan bahwa, salah satu yang paling penting dari kepengurusan DDI adalah ketulusan hati dan keikhlasan.
“Kalau kita urus DDI dengan keikhlasan hati insya Allah kita tidak akan dilanda kemiskinan,” katanya saat memimpin rapat konsolidasi.
Diakhir sambutannya, ia berpesan agar setiap anggota DDI dapat menjaga almamaternya.
“Pesan terakhirnya untuk alumni agar kiranya tetap menjaga almamater kita, dan puncak dari program konsolidasi DDI Sulsel tahun ini adalah kita akan menggelar silaturahmi nasional di Lapangan Karebosi pada akhir tahun ini yang bertepatan dengan milad DDI dan menghadirkan 100 ribu orang warga addariyah yang dikemas dalam DDI UNTUK SEMESTA” tandas ex Bendahara Umum HMI Pusat ini.
DDI, Nahdlatul Ulama (NU)dan Muhammadiyah merupakan lembaga otonom di Indonesia, akan tetapi kebesaran NU di Sulawesi Selatan juga adalah dari campur tangan anggota DDI khususnya pada masa AGH Sanusi Baco.
Konsolidasi ini dihadiri oleh ketua dan sekretaris PD DDI Sidrap bersama seluruh pengurus dan disaksikan oleh Kakan Kemenag Sidrap yang diakhiri dengan sesi foto bersama.
Kontributor: Nur Abdal Patta