Ponpes DDI Patobong Terima Bantuan Musibah Kebakaran dari Kakanwil Kemenag Sulsel

Pinrang, sulsel.ddi.or.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Mambaul Ulum Addariyah Patobong Kabupaten Pinrang yang terbakar pada Rabu 8 Januari 2024 lalu.

Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp44 juta yang berasal dari donasi pegawai lingkup Kanwil Kemenag Sulsel sebagai bentuk empati atas musibah kebakaran yang menghanguskan Asrama Putra Pesantren tersebut. Selain menghanguskan banguan gedung, peristiwa itu juga menawaskan satu orang santri.

“Ini adalah bentuk empati dan kepedulian keluarga besar Kanwil Kemenag Sulsel untuk musibah yang menimpa Pesantren Patobong. Sejak kebakaran ini, kami selalu berkoordinasi dengan Kemenag Pinrang dan sekarang baru bisa hadir langsung. Mohon maaf atas keterlambatan kami,” kata Ali Yafid, Minggu (19/1/2025).

Dalam kunjungan ini, Kakanwil didampingi Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, H. Abdul Gaffar yang juga bertindak selaku Plt. Kabid PD Pontren. Hadir pula Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel, Hj. Saidah Ali Yafid dan Kepala Kantor Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman.

Dari total donasi pegawai Kemenag Sulsel yang disalurkan, Rp10 juta diantaranya diberikan kepada keluarga almarhum Muh. Sawwan, santri yang wafat dalam tragedi memilukan itu.

Ali Yafid berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan recovery terhadap korban kebakaran sehingga aktivitas di pesantren Mambaul Ulum Addariyah Patobong kembali normal seperti sedia kala.

“Jumlahnya mungkin tidak banyak, namun harapan kami bantuan ini dapat digunakan untuk recovery sehingga aktivitas di pesantren ini normal kembali, dan dapat meringankan beban dari keluarga santri yang wafat” harapnya.

“Kita semua dan seluruh masyarakat Sulsel turut berduka atas musibah ini. Saudara-saudaraku sabarki menerima ujuan ini. Insyaallah dibalik musibah ini ada berkah dari Allah SWT,” imbuhnya.

Ali Yafid menambahkan, musibah yang menimpa Ponpes Patobong ini sudah dilaporkan ke Direktur Pesantren Kemenag RI.

“Insya Allah saya selaku Kakanwil akan membantu menyampaikan ke pusat peristiwa ini agar kiranya bantuan dapat disalurkan kesini,” bebernya.

Kepada orang tua santri yang wafat, atas nama keluarga besar Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menyampaikan duka cita yang dalam.

“Sabar dan tabahki bu, insya Allah ananda akan jadi penghuni surga. Allah lebih menyayangi ananda kita,” pungkasnya.

Sementaea itu, Pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Addariyah Patobong Pinrang, H. Rusdi Suba menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas kunjungan Kakanwil beserta rombongan, berikut bantuan yang diberikan, baik untuk pesantren maupun keluarga korban.

“Terima kasih pak Kakanwil bersama rombongan, serta pihak lainnya yang sudah berkunjung dan turut membantu. Alhamdulillah di hari keempat pasca musibah, aktivitas dan proses pembejaran kembali normal,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidrap, H. Muhammad Idris Usman juga menyerahkan donasi dari Pegawai Kemenag Sidrap sebesar Rp15 juta.

Unruk diketahui, bangunan Asrama Putra Ponpes Patobong yang dilalap sijago merah seluas 8 x 52 meter, dengan dihuni 84 santri. Selama proses pembangunan berlangsung, para santri diinapkan di aula pesantren. Adapun jumlah santri di pesantren ini sebanyak 503 orang. (Fdl)

About rizkayadi sjukri