Makassar, ddisulsel.or.id – Perjuangan H. A. Muh Yusuf A. Dagong Petta Soppeng menghadirkan Gurutta Ambo Dalle ke Mangkoso yang sangat heroik berbuah hasil dengan hadirnya DDI Mangkoso yang memiliki ribuan santri.
Demikian pula Hj. A. St Hajar Petta Besse yang melanjutkan perjuangan ayahnya sehingga bisa dikenang hingga saat ini walaupun mereka berdua telah meninggal.
Sepuluh santri DDI ABRAD Makassar hadir di kediaman salah satu anak alm. Puang Besse untuk pengajian dalam rangka 40 hari wafatnya sang putri Petta Soppeng.
A. Taufik Eka Putra, pembina Pondok Pesantren DDI ABRAD Makassar, mengungkapkan bahwa para santri diundang untuk hari 40 puang Besse ke rumah anak beliau di Bukit Baruga usai shalat Asar, Jumat (11/11/2022).
“Alm. A. St. Hajar Petta Besse merupakan putri tunggal dari Petta Soppeng dan memiliki delapan anak,” tutur A. Taufik yang juga Bendahara Umum DDI Sulsel. Dari delapan bersaudara, saat ini yang masih hidup ada lima orang diantaranya Andi Januar Tobo, Andi Khaerul Amri, Andi Yusriani, Andi Rusmawati, Andi Nirmawati.