DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Makassar, ddisulsel.or.id – Pengurus Wilayah Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Sulawesi Selatan saat mengadakan Rapat Koordinasi melahirkan dua badan baru.
Ketua Umum DDI Sulsel Dr KH Andi Aderus Banua, Lc MA mengatakan bahwa saat ini yang harus kita lakukan adalah ada tiga program yang akan kita diskusikan dalam rapat koordinasi ini yang semua tujuannya adalah upaya-upaya dalam membesarkan DDI di Sulawesi Selatan ini baik secara kelembagaan maupun secara ke organisasian.
Beberapa gagasan yang dikemukakan oleh Ketum DDI Sulsel di antaranya adalah membuat Badan Ekonomi dan Bisnis yang ke depannya untuk menopang jalannya ke organisasian, dan Badan Wakaf sehingga semua potensi-potensi yang dimiliki oleh DDI itu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Sebaiknya saat ini kita membuat sebuah badan keuangan dan bisnis yang mengatur persoalan bisnis, usaha dan keuangan di wilayah dan juga badan wakaf oleh sebab ada banyak masyarakat yang ingin mewakafkan hartanya untuk DDI, dan diharapkan dalam rapat konsolidasi ini kita bisa melahirkan kedua lembaga tersebut,” ungkapnya.
Hal ketiga yang disampaikannya adalah program puncak kegiatan milad DDI yang ke 85 yang rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Karebosi dengan tema DDI Semesta Untuk Bangsa dan Tanah Air, yang akan digelar pada bulan Januari 2024 mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Umum DDI Sulsel Ust Prof Muammar Bakry menanggapi hal tersebut dan mengatakan bahwa DDI secara potensial sangat terasa di masyarakat apalagi ia lahir di Sulawesi Selatan sehingga perlu kita perlihatkan bahwa syiar DDI di Sulawesi Selatan Ini masih ada.
“DDI tidak akan hidup jika dilihat dari tiga hal ini tidak berjalan yaitu, yang pertama adalah mati dakwahnya, yang kedua adalah mati sosialnya, dan yang terakhir adalah mati ekonominya. Saat ini pun kita hampir memulainya dari nol, Namun demikian kita masih bisa menggunakan kekuatan dari nama Anre Gurutta Ambo Dalle yang masih sangat dikagumi oleh masyarakat Sulawesi Selatan,” jelas Sekum DDI.
Sebuah informasi menarik dalam rapat koordinasi ini saat membahas program Puncak milad DDI ke 85 ini dengan tema DDI semesta untuk bangsa dan tanah air di mana kegiatan ini menunjuk Waketum Nur Hasan sebagai Ketua Panitia dan Ibu Hj Meity Rahmatia sebagai Sekretaris panitia milad DDI.
Menanggapi penunjukan sebagai Sekretaris panitia tersebut, Ibu Hj Meity Rahmatia angkat bicara dan mengatakan sebenarnya dirinya bukanlah alumni namun suaminya lah yang alumni DDI akan tetapi dengan demikian maka secara otomatis sudah menjadi warga DDI pula.
“Sejauh ini saya pun telah melihat bahkan di pojok-pojok daerah itu saya menemukan DDI dan bahkan sempat bertanya bagaimana status dari DDI ini apakah sudah seperti dengan ormas Islam yang lain semisal NU dan sudah mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemprov,” tandas politisi PKS ini.
Hj Meity Rahmatia sangat mensupport dengan semua program-program kerja yang akan dilakukan oleh pengurus wilayah DDI termasuk di bidang pendidikan maupun bidang-bidang lainnya akan membantu membuka selebar-lebarnya peluang-peluang yang bisa di upayakan, tegasnya.
Turut hadir dalam rapat konsolidasi ini Koordinator Ketua Bidang Ekonomi dan Usaha DDI Sulsel Ust H Abdul Samad yang juga memberikan masukan-masukannya, hadir pula Waketum Nurhasan bersama Waketum Ust Ibnu Hajar yang keduanya juga sempat memberikan arahan dan masukannya.
Rapat konsolidasi DDI Sulsel ini dilaksanakan di Kafe Arnum Jl. Tupai Makassar pada hari Ahad,12 Februari 2023 yang disaksikan pula oleh Para pengurus wilayah.
Kontributor: Nur Abdal Patta
