Gowa, sulsel.ddi.or.id – Dalam rangka memperkenalkan diri, Pengurus Daerah Darud Da’wah Wal Irsyad (PD DDI) Kabupaten Gowa terpilih, melakukan silaturahmi dan audiensi bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa Drs KH Abubakar Paka di kantor sekretariat Jalan H. Agus Salim, Bonto-bontoa, Gowa.
Silaturahmi yang dipimpin oleh Ketua PD DDI Gowa Dr Hj Aisyah Arsyad, MA, didampingi Wakil Ketua dr Gaffar, Sekretaris DDI H Faried Wajedy, S.Sos.I MM, dan sejumlah pengurus lainnya disambut langsung oleh Ketua MUI Gowa, bersama para jajarannya.
Dalam mukadimahnya, KH Abubakar Paka, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya pengurus DDI Gowa yang baru, dan sudah tentu juga bersama dengan MUI berada di arena pembinaan umat.
“Teriring dengan doa semoga kita semua dapat menjalankan amanah umat, amanah masyarakat yang diberikan kepada kita dan tentunya kita mendapatkan kesempatan untuk memberikan amal bakti dan kebaikan terhadap umat,” kata Ketum MUI Gowa.
Mantan Kakan Kemenag Gowa pada masanya ini, menjelaskan bagaimana peran MUI khususnya di Kabupaten Gowa. “Di MUI ada beberapa tugas pokok antara lain sebagai pelindung umat dari paham-paham dan ajaran sesat atau menyimpang. Selain itu juga berperan sebagai mitra pemerintah yang menerjemahkan program-program pemerintah utamanya yang terkait dengan keagamaan,” lanjut kyai sepuh yang berumur lebih dari 70 tahun ini.
Di akhir sambutan ia berpesan semoga DDI Gowa dapat bersinergi bersama “Kami harap dengan pengurus yang baru ini dapat terus meningkatkan sinergi, kolaborasi, serta saling mendukung untuk kemaslahatan umat,” pungkas Ketum MUI Gowa.
Senada dengannya, Ketua DDI Gowa pun mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan beberapa program yang siap dijalankan setelah pelantikan.
“Insya Allah setelah kami dilantik secara resmi, kami akan membentuk lembaga dakwah DDI agar nantinya dapat turut berpartisipasi secara kelembagaan untuk perkembangan dakwah dan juga pendidikan,” ucap dosen kampus UINAM ini.
Direktur ponpes Ahlus Shidqi War Rahmah (ASR) ini juga menyampaikan bahwa ada beberapa kolaborasi yang bisa dikerjakan bersama, seperti mengadakan majlis taklim bersama MUI dan DDI.
“Di pesantren yang kami bina saat ini, jika komisi PRK MUI Gowa mau bersinergi, kita bisa mengadakan majlis taklim bersama di ponpes kami melalui komisi ini maka hal itu bisa berjalan,” tukas Aisyah Arsyad.
Ditambahkan pula olehnya bahwa DDI saat ini memiliki banyak kader-kader yang sangat berpotensi dan berkualitas. Mereka dapat menjadi pengajar sekaligus pendakwah dan hal itu dapat dilakukan mulai dari hal kecil semisal pengajian atau majlis taklim.
Kontributor: Nur Abdal Patta