DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Makassar, ddisulsel.or.id – Sebuah organisasi jika sudah usai masa khidmatnya, maka seharusnya segera melakukan Musyawarah Daerah (Musda) untuk menentukan siapa pemimpin selanjutnya. Kekosongan pemimpin akan mempengaruhi segala aktivitas dan kinerja suatu organisasi.
Usai mengadakan rapat pimpinan beberapa waktu lalu, Ketua Umum DDI Sulsel bersama Sekretaris Umum DDI Sulsel memutuskan dan mengangkat pelaksana tugas Pengurus DDI Jeneponto Nurhasan, S.HI selaku Wakil Ketua Umum DDI Sulsel sebagai Pelaksana Tugas (plt) DDI Jeneponto yang sedang kosong pemimpin bersama pengurusnya, sehingga dipandang perlu untuk menunjuk plt. Ketua PD DDI Kabupaten Jeneponto.
Menurut Sekretaris Umum DDI Sulsel Prof. Dr. Muammar Bakry, Lc., MA saat dimintai pendapatnya usai rapat pimpinan terbatas mengungkapkan bahwa kepengurusan yang sudah berakhir masa khidmatnya harus segera membentuk kepanitiaan Musda untuk menunjuk dan memilih secara musyawarah siapa pengurus daerah berikutnya.
“Sesuai dengan mekanisme peraturan organisasi yang tertuang dalam AD/RT yang menjadi panduan organisasi, suatu organisasi secara internal telah berakhir kepengurusannya, maka setingkat diatas organisasi itu mengambil kebijakan untuk melakukan hal-hal strategis sesuai dengan aturan yang ada,” unggahnya. Setelah melakukan rapat pimpinan, maka diputuskan untuk PD DDI Jeneponto ditake over oleh PW DDI dengan mengangkat plt sebagai kartaker sehingga semua hal-hal yang berkaitan dengan organisasi di mandatkan kepada Nur Hasan.
Prof. Muammar Bakry pun melanjutkan bahwa Nur Hasan ini adalah wakil Ketua Umum PW DDI Sulsel sehingga Nur Hasan diberikan tugas untuk membentuk kepanitiaan. “Nur Hasan ini adalah Waketum yang diberikan mandat sebagai plt PD DDI Jeneponto dan diberikan tugas untuk segera membentuk kepanitiaan Musyawarah Daerah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” ucap Sekum DDI Sulsel ini.
Lebih jauh Sekum mengatakan agar semua komponen dan SDM serta para tokoh DDI Jeneponto di minta kesediaannya untuk bersinergi sehingga tak ada lagi sekat-sekat serta melihat latar belakang masa lalu demi berjalannya program-program organisasi yang terbaik demi warga DDI serta Lembaga Pendidikan yang ada di DDI Jeneponto. (NAP)
