Sekum DDI Sulsel Hadiri Pelantikan DDI Cabang Baru-baru Tanga Kabupaten Pangkep

Pangkep, ddisulsel.or.id – Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad saw yang lebih dikenal dengan istilah Maulid Nabi menjadi salah satu budaya syiar di Sulawesi Selatan.

Berbagai model adat dan budaya, menwarnai syiar Islam yang punya karakter dengan telur berwarna ini. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan sering dirangkaian dengan Maulid agar kegiatan tersebut lebih berwarna dan utamanya berberkah.

Pondok Pesantren Ashirathal Mustaqim DDI Baru-baru Tanga Kabupaten Pangkep menggunakan momen Mauli Nabi dengan sekalian meggelar Pelantikan Pengurus Cabang DDI Baru Tanga periode 2022-2027.

Sekretaris Umum DDI Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Muammar Bakry turut hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus menjadi saksi pada pelantikan pengurus cabang DDI Baru-baru Tanga yang dilantik langsung oleh Pengurus Daerah DDI Pangkep.

Dalam kesempatan tersebut, ust Muammar Bakry (sapaan Sekum) mengungkapkan bahwa DDI adalah warisan Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle. “Kami apresiasi pengurus yayasan, pengurus pesantren, pengurus DDI daerah dan cabang serta masyarakat sekitar yang bisa merawat DDI dengan baik, mencetak generasi masa depan yang berakhlak sesuai manhaj DDI yang ditinggalkan gurutta,” ungkapnya saat memberikan sambutan

Lanjutnya, kita aktif di DDI berarti kita berjihad di agama Allah melalui lenbaga ini. Kedatangannya ini adalah kunjungan pertama Sekum setelah dilantik seminggu yang lalu. “Kami berkomitmen bahwa program yang harus kami laksanakan saat ini adalah konsolidasi ke Daerah dan Cabang untuk meminta informasi dan data DDI yang di Daerah dan Cabang, sehingga kami punya peta DDI se Sulawesi Selatan,” papar ust. Muammar Bakry yang baru menerima SK Guru Besar dari Kementerian Agama RI.

Adapun pengurus yang dilantik adalah Shibatullah Halik, ST, MM sebagai Ketua Cabang dan Dr. Abdul Majid, M.Pd sebagai Sekretaris Cabang DDI Baru-baru Tanga Kabupaten Pangkep. Turut hadir para tokoh agama kabupaten Pangkep dan Pembina serta santri DDI Baru-baru Tanga.

About rizkayadi sjukri