Makassar, ddisulsel.or.id – Setelah melalui beberapa tahapan yang membutuhkan perjuangan besar, dimulai dari Musywil, Penyusunan para Pengurus, Pendaftaran ke Kesbangpol, Audiensi dengan Gubernur, Pembentukan Panitia Pelantikan dan Rakerwil hingga tibalah waktunya untuk dilantik.
Ketua Umum Pengurus Wilayah DDI Sulsel terpilih Dr. Andi Aderus Banua, Lc., MA. bersama Sekretaris Umum Dr. Muammar Bakry, Lc., MA. hari ini (red kemarin) telah resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar DDI Prof. Dr. A. Syamsul Bahri A. Galigo untuk periode 2022-2007.
Pelantikan tersebut diikuti oleh 194 lebih Pengurus Struktural yang terdiri dari pengurus harian dan dua belas Bidang yang dipimpin oleh koordinator bersama sekretaris dimana mereka juga yang turut hadir dalam prosesi pelantikan d Gedung BPSDM Sulawesi Selatan, Senin (24/10/2022)
Ketua Umum DDI Sulsel, Andi Aderus Banua mengungkapkan rasa tersanjungnya serta terimakasihnya atas Amanah yang luar biasa ini yang diberikan kepadanya, ia pun siap melahirkan kader-kader DDI yang berkualitas dan bukan hanya dari segi keumatan saja.
“DDI merupakan organisasi yang paling banyak mengurusi madrasah, sebab ada lebih dari 600 madrasahnya dimana kami turut membantu dalam mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Acara yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar keluarga DDI ini juga memprioritaskan dalam agenda kerjanya yakni keseriusan dalam memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas di Sulsel dan Indonesia bagian timur.
Andi Aderus pun memaparkan misinya untuk lebih membesarkan DDI ke depannya. “Insya Allah kami akan membuat DDI ini menjadi sebuah organisasi terbesar di Indonesia bagian timur sehingga disamping memperluas cakupan kadernya, DDI juga akan lebih meningkatkan sumbangsinya khususnya dalam dunia Pendidikan,“ ungkap Warek Pasca Sarjana UIN Alauddin ini.
Ia pun mengatakan bahwa DDI dalam pengurusan ini akan memiliki basis yang luar biasa, sehingga bukan hanya besar dalam hal madrasah tetapi juga dalam aspek lain seperti pengembangan kewirausahaan, dan sinergitas dengan pemerintah.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PB DDI AG. A. Syamsul Bahri A. Galigo mengungkapkan dalam sambutannya bahwa kepengurusan DDI Sulsel ini patut diapresiasi tinggi, sebab dari 20 provinsi penyebaran DDI yang telah ada, sebanyak 60% aktivitasnya berada di Sulawesi Selatan.
“DDI bukan hanya Yayasan Pendidikan saja, tetapi juga adalah suatu perkumpulan dimana fokusnya adalah pendidikan, dakwah dan kemaslahatan sehingga Sulsel memeliki kinerja yang lebih maju,“ cetusnya usai melantik pengurus DDI Sulawesi Selatan.
Ia pun menyerukan kepada seluruh kader-kader DDI yang baru saja dilantik agar aktivitas DDI tidak hanya sebatas pemondokan saja, tetapi juga harus merembes pada persoalan masyarakat dan pemerintahan. “DDI punya lembaga yang khusus memikirkan soal pengembangan usaha. Merakalah yang akan mengkreasikannya untuk menopang usaha dan ekonomi DDI di wilayah,“ tandasnya.
Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kabag Kesra Pemprov. Sulsel Iqbal Najamuddin mengungkapkan tentang harapannya kepada DDI Sulsel untuk dapat membantu dalam hal pembentukan karakter manusia di Sulsel ini. Selain tidak hanya berkontribusi dalam konsep pikiran, namun juga realisasi pada proses pembangunan daerah.
“Kami berharap sumbangsih dan pengabdian dilanjutkan, sehingga organisasi keagamaan ini selalu tersebar dengan penuh semangat Islam,” ungkapnya saat menutup sambutan.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, beberapa Kakan Kemenag, juga hadir perwakilan dari Ketua Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Ketua Umum MUI Sulsel dan Dr. Ilham Arief Sirajuddin serta beberapa tamu undangan lainnya.
Pelantikan pun ditutup dengan launching website DDI Sulsel dengan alamat www.ddisulsel.or.id oleh Sekretaris Umum DDI Sulawesi Selatan Dr. H. Muammar Bakry, Lc, MA dan penampilan Marawis dan Nasyid santri dari Pondok Pesantren DDI ABRAD Makassar. (NAP)