Santri DDI Cambalagi Juara 1 Lomba Lari 1500 M di Pospeda Sulsel 2022

Makassar, ddisulsel.or.id – Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) ke-IX tahun 2022 merupakan ajang kompetisi para santri di bidang olahraga dan kesenian.

Adanya perlombaan seperti ini dapat menjadi wadah bagi para santri yang berada di pondok pesantren untiuk mengembangkan kemampuan minat dan bakatnya dalam bidang olahraga dan seni serta mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka juga tidaklah buta dari segi olahraga dan seni.

Pada Pospeda tingkat Provinsi kali ini yang dilaksanakan di Stadion Madya Sudiang Makassar, santri Ponpes Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi Kabupaten Maros menjuarai lomba lari dari 23 peserta perwakilan kabupaten/kota se Sulsel dan berhasil meraih medali emas.

Santri yang meraih medali emas tersebut bernama Abd. Azis dimana ia telah mencatatkan waktu terbaiknya dengan satu kali start pada jam 16.00 Wita di cabang lomba lari 1500 meter putra dengan split time 5:12.21.

Kepala MA DDI Cambalagi Muh. Jamil mengakui hal tersebut. “Azis juara 1 di nomor yang paling bergensi, dan prestasi yang diraih tentunya berkat polesan tangan pelatih, yakni Syamsul Hidayat,“ tuturnya.

Ia pun menambahkan bahwa dukungan dan doa yang berlimpah ruah dari segenap guru dan keluarga ponpes DDI Cambalagi beserta dukungan penuh Kemenag Maros sehingga sejak awal perlombaan hingga partai puncak. Abd. Azis mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Maros khususnya DDI Cambalagi.

Disisi lain, pelatih Abd. Azis, Syamsul Hidayat berkomentar terkait perlombaan ini. “Sudah pesimis ketika Azis berada paling belakang dan sudah tertinggal jauh oleh peserta lainnya, akan tetapi saat berada di putaran terakhir Azis mulai melaju kencang dan membuat kami semua tercengang karena mulai menikung dan meninggalkan peserta lainnya hingga di garis finish,“ ujar pelatih sekaligus sebagai pendamping santri ini.

Secara otomatis dengan peraihan medali emas ini, Abd. Azis memperoleh tiket final untuk maju berlomba pada Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) November tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kota Solo mendatang.

Sementara itu, Abd. Azis yang saat ini masih duduk di bangku kelas X MA mengatakan bahwa ia tidak menyangka bisa menjuarai dan meraih medali emas ini, perasaan yang haru bercampur tangis kebahagiaan telah mampu membawa dan mengharumkan nama baik Kabupaten Maros serta nama baik Ponpes Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi.

“Sangat tidak menyangka saya bisa mencapai garis finish lebih dulu, padahal saat melihat lawan dari kabupaten lain terlihat kuat-kuat, namun harus percaya pada diri sendiri bahwa saya mampu dan berkonsentrasi tinggi untuk Kabupaten Maros,” ujar sang peraih medali emas ini.

Sebagai informasi tambahan, Ponpes DDI Cambalagi ini juga mengirimkan 7 santri lainnya yang menjadi perwakilan Kabupaten Maros pada Pospeda tingkat provinsi ini melalui seleksi di tingkat Kabupaten.

Kamad MA Muh. Jamil mengatakan melalui Pospeda ini masing-masing santri dari berbagai ponpes menunjukkan daya saingnya serta mengembangkan diri lebih baik lagi, “Selamat untuk Azis yang sudah memberikan yang terbaik untuk Maros dan DDI Cambalagi. Jangan puas dengan pencapaian yang diraih tetapi jadikan sebagai motivasi agar bisa melaju lebih kencang lagi. Jaga kondisi dan stamina semoga mampu membawa nama harum Provinsi Sulsel dan Kabupaten Maros,“ ungkapnya

“Dan buat yang belum berhasil di puncak final agar jangan berkecil hati, tapi jadikanlah ini sebagai pelajaran dan pengalaman bagi kalian agar nantinya bisa memberikan yang terbaik pula di Pospeda berikutnya,” pungkasnya. (NAP)

About rizkayadi sjukri