DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Jeneponto, ddisulsel.or.id – Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle menyiapkan DDI untuk menyebar ilmu agama di bumi Sulawesi Selatan khususnya dan seluruh nusantara pada umumnya.
Setelah berpuluh-puluh tahun sejak berdirinya, kini DDI sudah memiliki hampir 1000 cabang yang tersebar di Sulawesi Selatan dan salah satunya adalah STAI DDI di Kabupaten Jeneponto saat ini.
Ketua Umum PW DDI Sulsel Dr. Andi Aderus AB. Pasinringi, Lc., MA diminta untuk membawakan kuliah umum tentang keDDIan di hadapan para mahasiswa di STAI DDI Kabupaten Jeneponto, Ahad (02/10/2022)
Di hadapan para peserta kuliah, Andi Aderus menceritakan secara singkat tentang sejarah berdirinya DDI yang berawal dari Mangkoso kabupaten Barru serta apa makna dari Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) itu.
“DDI adalah wadah atau rumah untuk memperkenalkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang berhaluan wasathiyah, sedangkan Irsyad adalah tempat untuk memberikan bimbingan lewat pendidikan keagamaan,” ungkap A. Aderus yang lulusan Timur Tengah ini.
Ia pun menambahkan tentang makna dari DDI yaitu sebuah organisasi yang bergerak di bidang dakwah pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Adapun tujuan didirikannya DDI, lanjut Ketum PW DDI Sulsel, adalah untuk mengisi kemerdekaan lewat jalur organisasi dan pendidikan. “Salah satu penyebab bangsa ini terjajah karena standar pendidikannya yang rendah. Oleh karena itu, DDI turut mengisi kemerdekaan dengan kemerdekaan anak bangsa,” lugasnya. DDI juga sebagai benteng dalam mempertahankan Islam sesuai paham Ahlussunnah Wal Jamaah yang wasathiyah.
Kuliah umum ke DDI yang dihadiri oleh para pengurus kampus STAI DDI Kabupaten Jeneponto dan para mahasiswa yang berlangsung dengan baik dan lancar. (RZ)
