DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Makassar, sulsel.ddi.or.id – PW DDI Sul-Sel hadir dalam hajatan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan yang menginisiasi kegiatan Rapat Koordinasi “Kesiapan PILKADA Serentak Tahun 2024”
Setelah sebelumnya diselenggarakan rakor serupa untuk wilayah Papua, kali ini, bertempat di Hotel Claro Makassar, Rabu (26/6/2024) diselenggarakan untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Dihadiri langsung oleh Menko Polhukam sebagai Keynote Speaker dan Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kapolri diwakili Kabaharkam Polri, Panglima TNI diwakili oleh Pangkogabwilham II didapuk menjadi narasumber dalam sesi dialog pilkada serentak 2024.
Para Gubernur, Bupati/Walikota, Ketua DPRD, Kapolda, Pangdam, Kejaksaan, Partai Politik, Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta Pers/Media hadir sebagai peserta dalam rakor kali ini.
Turut serta adalah PW DDI Sul-Sel yang diwakili oleh Bendahara sebagai salah satu unsur organisasi masyarakat atau organisasi keagamaan.
Ketua Panitia Deputi Bidang Koord. Poldagri melaporkan bahwa yang hadir di ruangan Phinisi Ballroom sekitar 720 org, sementara yang hadir online sekitar 700 org, total 1.420 peserta.
Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan menyambut hangat dan hormat para tamu dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota dalam sambutannya.
“Ini adalah sejarah pertama pilkada serentak seluruh provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia”, kata Menkopolhukam sebagai Keynote Speech, juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan.
Pilkada serentak ini dijadwalkan pelaksanaannya pada hari Rabu, 17 November 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaannya di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. Even politik ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pemilukada di negeri ini.
Sebagai informasi, PW DDI Sul-sel senantiasa mendorong pelaksanaan pemilukada dengan damai dan sejahtera, jauh dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebagai ormas Islam terbesar di Sulawesi Selatan, DDI juga akan senantiasa bahu-membahu bersama pemerintah membangun dan menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.
DDI juga sebagai organisasi masyarakat keagamaan Islam yang menaungi ratusan pondok pesantren dan madrasah, belasan perguruan tinggi, yang tersebar dari pulau Sumatera hingga Papua, senantiasa mendorong warganya untuk terus mendakwahkan Islam yang damai dengan sikap keberagamaan yang moderat.
