DDI Sulsel Dakwah, Pendidikan dan Sosial
Soppeng, sulsel.ddi.or.id – Ketua Umum Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Sulawesi Selatan Dr Andi Aderus, Lc MA mengatakan bahwa pesantren DDI Al Irsyad Pattojo akan menjadi pesantren pertama yang akan di kelolah penuh dan menjadi milik PW DDI.
Hal ini ia ungkapkan saat memberikan sambutannya pada acara penamatan santri dan tahfizd Quran yang digelar oleh Ponpes DDI Al Irsyad Pattojo, di Pattojo Kabupaten Soppeng, Kamis pagi 17 Juni 2023.
Andi Aderus selaku Ketua umum PW DDI Sulsel yang juga sekaligus sebagai pimpinan ponpes DDI Al Irsyad Pattojo ingin menyerahkan pesantren ini dibawah naungan penuh oleh kepengurusa. “Insya Allah pesantren ini akan kami serahkan penuh kepada PW dan akan menjadi pesantren pertama milik PW DDI, semoga niat baik ini akan memberikan dampak positif dan semoga akan ada lagi pesantren-pesantren lainnya dibawah kepengurusan PW DDI,” tandas ketua ICATT ini.
Acara penamatan santri dan tahfiz ini dihadiri oleh Bupati Soppeng yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, Kan Kemenag Soppeng yang diwakili oleh kasi pontren, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, waketum DDI Sulsel bersama beberapa pengurus, para pembina pesantren dan orang tua santri, hadir pula anggota Majelis Syuyukh dan para pengurus Majelis Taklim DDI Permata Sulsel, pimpinan ponpes Yatsrib Soppeng, dan para tamu undangan.
Acara ini pun dirangkai dengan beberapa kegiatan lainnya, di antaranya pengukuhan pengurus Majelis Taklim (Permata) DDI Soppeng, pelantikan pengurus Ikatan Alumni DDI (IADI) DDI Soppeng, dan pertunjukan qasidah oleh permata DDI Sulsel.
Ketum DDI Sulsel mengatakan bahwa DDI Pattojo ini adalah salah satu dari tiga pilar pesantren yang ada di Kabupaten Soppeng, oleh karenanya kepada masyarakat yang ada di sekitar Soppeng agar tidak perlu jauh-jauh lagi menimba ilmu agama.
Sebagai tambahan informasi bahwa Pesantren DDI Pattojo ini adalah salah satu pesantren yang tertua di Sulawesi Selatan, sebab Pesantren ini berdiri sejak tahun 1934, namun setelah AGH Ambo Dalle mendirikan madrasah MAI di Mangkoso, maka pesantren Pattojo ini menyatu dengan MAI Mangkoso sehingga para guru di Pattojo itu juga yang ada di Mangkoso, terang ketum DDI Andi Aderus.
Ponpes Al Irsyad DDI Pattojo ini menamatkan ratusan santri putra dan putri, mulai dari Tsanawiyah hingga Aliyah dan juga puluhan santri tahfiz Quran yang telah menghapal Alquran mulai dari 5 juz hingga 15 juz dan 20 juz.
Kontributor: Nur Abdal Patta
